PPNI, Dharmasaraya– Dalam rangka
implementasi kurikulum merdeka yang diterapkan pada lingkup pendidikan Nasional
Negara Republik Indonesia, menjadikan peserta didik mampu mengembangkan potensi
dirinya, kurikulum merdeka juga menyasar Yayasan yang dinaungi Kementrian Agama
salah satunya Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Dharmasraya, diharapkan
mampu mengembangkan potensi baik teknologi maupun disipin ilmu lainnya yang
dilahirkan dari Kurikulum Merdeka ini.
Santri
Pondok Pesantren Nurul Iman, sudah lebih kurang satu bulan menyiapkan proyek P5
(Penguatan Profil Pelajar Pancasila) P2RA (Profil pelajar Rahmatan lil’alamin),
salah satu proyeknya adalah mengelolah limbah sampah,atau daur ulang sampah
untuk dijadikan sesuatu barang yang berguna dan tepat guna seperti tempat tisu
dari karton yang dibalut dengan sedotan minuman, kemudian tempat pulpen yang
diolah dari sampah plastik dan lain sebagainya, sehingganya pada Jum’at
(3/11/2023) dilakukan penilaian oleh Kepala sekolah, Pimpinan Yayasan dan
Pengawas Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Dharmasraya.
M.
Ridwan salah satu pengawas madrasah mengatakan kepada awak media bahwa program
atau proyek ini merupakan imlementasi yang dilahirkan melalui kurikulum merdeka
yang menjdikan siswa atau santri ini mampu mengembangkan potensi mereka
masing-masing, melalui proyek P5 P2RA ini, sehingga ada produk yang dihasilkan
ada nilai jualnya.
M.
Ridwan sangat mengharapkan terhadap apa yang dilakukan ini membuahkan hasil
untuk santri, dan menajdi bekal untuk mereka setelah merka meningglakan
pendidikan Madrasah ini
“Harapan
saya anak-anak ini disamping belajar dapat ilmu pengetahuan juaga termapil
untuk skill kehidupan kembali keada masyarakat, nah ini lah nanti muaranya atau
endingnya nanti” Harap M. Ridwan
Sementara
itu pada proyek ini, M. Sukri, S. Ag., M.MPd pihak Yayasan Pondok Pesantren
Nurul Iman sangat mendukung, mensupport dan mengapresiasi apa yang telah
dijajaki dan dilakukan oleh seluruh santri dan para guru demi menciptakan
generasi islam, atau santri yang berilmu pengetahuan dan teknologi dan santri
yang beriman dan bertaqwa.
“Evaluasi
terkait hasil atau produk yang dihasil kan oleh para santri ini adalah upaya
untuk memicu dan memacu kreativitas santri dalam menciptakan karya-karya yang
menghasilkan nilai seni dan nilai jual, namun jangan lupa tujuan utama
dari produk P5 adala terbentuknya karakter santri yg lebaih baik lagi”
Ucap Pimpinan
0 Komentar